Penerapan retribusi wajib menjadikan akses slot online di Inggris akan diperketat. Semua kasino maupun perusahaan taruhan yang beroperasi di Inggris akan dikenakan retribusi wajib sebesar £ 100 juta (US $ 127 juta) per tahun. Retribusi ini digunakan untuk dana penelitian dan pengobatan para pemain judi yang bermasalah.
Departemen Kebudayaan, Media, dan Olahraga (DCMS) administrasi Partai Buruh yang baru-baru ini mengumumkan adanya pungutan tersebut menggantikan sistem sukarela yang memungkinkan operator perjudian berlisensi di Inggris akan memilih berapa banyak yang akan dikontribusikan nantinya.
Banyak Operator Permainan Berlisensi Inggris Memberikan Retribusi Sukarela
Di sisi lain ternyata banyak juga operator permainan berlisensi di Inggris yang melakukan retribusi sukarela, ada juga yang memberikan sedikit. Pada bulan Maret 2024 saja jumlah pembayaran sekitar £18 juta dan £16,8 juta dengan masing-masing dikembangkan oleh Flutter Entertainment dan Entain Plc. Sedangkan £0,96 ditawarkan oleh badan amal khusus, sayangnya hal ini malah memberikan ke perusahaan.
Batasan untuk Slot Online
Adanya pengumuman tersebut menunjukkan adanya konfirmasi terhadap langkah-langkah yang direkomendasikan ke buku putih pemerintah sebelumnya terkait dengan reformasi perjudian yang diterbitkan pada 2023 lalu. DCMS juga mengatakan akan terus maju dan memberlakukan batas ke taruhan slot online seperti yang ada di dalam buku putih.
Penetapan taruhan maksimal per putaran slot adalah £5 (US$6,43) untuk pemain yang berusia di atas 25 tahun dan bagi pemain berusia 18 hingga 24 tahun dibatasi sebesar £2 (US$2,53).
Perjudian begitu berbahaya karena bisa merusak hubungan, keuangan, dan akhirnya kehidupan si pemain judi, ujar menteri perjudian Baroness Twycross. Pihaknya terus berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah lebih kuat untuk pemain berisiko dan memberikan dukungan lebih gencar untuk pemain yang terkena dampak.
Ia juga menambahkan pengenalan retribusi diamanatkan secara hukum punya peran penting untuk mendukung penelitian, meningkatkan kesadaran, dan tentunya mengurangi adanya stigma mengenai bahaya dari judi.
Sebenarnya perubahan tersebut telah lama terjadi dan belum diterapkan hingga 2025 ini. Di bawah naungan sistem retribusi baru, operator diharuskan membayar mulai dari 0,1% dan 1,1% dari pendapatan yang diperolehnya. Bisnis online berkontribusi di tingkat yang lebih tinggi lagi lantaran biaya cenderung rendah.
Dukungan dari BGC
Kelompok advokasi industri Betting & Gaming Council (BGC) pada awalnya menentang retribusi wajib tersebut, tapi akhirnya mereka memberikan dukungan. Mungkin saja dukungan ini diberikan karena anggota BGC menyumbangkan sebagian besar pembayaran secara sukarela.
Meski demikian kepala eksekutif BGC Grainne Hurst mengaku kesal dengan nada pengumuman dari Baroness Twycross.
Diingatkan bahwa para menteri tidak boleh melupakan fakta terkait sebagian besar dari 22,5 juta orang yang menikmati permainan taruhan di setiap bulannya, kasino, lotere, ruang bingo, dan taruhan online melakukannya secara aman, sedangkan Survei Kesehatan NHS terbaru untuk Inggris memperkirakan ada 0,4% dari populasi orang dewasa merupakan pemain judi bermasalah, ujar Hurst.
Ia mengatakan nada pengumuman tersebut menunjukkan pemerintah memiliki risiko kehilangan perspektif mengenai fakta-fakta tersebut.
Tinggalkan Balasan